Konstruksi Moderasi Islam Dalam Kegiatan Kepramukaan Di SMK Ma’arif NU Dan SMK Nurus Salaf
Abstract
The phenomenon of radicalism and intolerance has spread in the world of education, including scouting or scouting activities as mandatory extracurricular activities in schools. This happens when scouts and scout leaders promote or practice intolerant attitudes or actions towards individuals or groups based on differences in religion, ethnicity, race or other backgrounds. This is a threat to the sustainability of students' nationalism. This research aims to examine the construction of Islamic moderation in scouting activities as an effort to prevent deradicalization in educational institutions. The research method used is a qualitative case study type approach with data collection techniques through observation, interviews and document analysis. The research results show that the construction of Islamic moderation in scouting activities can be a strong basis for preventing deradicalization. Through an inclusive and dialogical approach, students are empowered to understand moderate Islamic values, avoiding extreme understandings. The existence of social, humanitarian and cooperative activities in scouting forms an attitude of tolerance and mutual respect between members, reducing the potential for radicalization.
References
Al Azhari, M. L. A. (2020). Moderasi Islam dalam Dimensi Berbangsa, Bernegara Dan Beragama Perspektif Maqashid Asy-Syari’ah. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 10(1), 27–45. https://doi.org/10.33367/ji.v10i1.1089
Apriliana, M., & Deswalantri. (2022). Nilai-Nilai Karakter dalam Kegiatan Pramuka Ditinjau dari Sudut Pandang Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2674–2689.
Artina, F., Zubair, M., & Alqadri, B. (2021). Interfaith Youth Leadership Dalam Menangkal Radikalisme. JournaliOf Community Service, 1(1).
Badriah, F. N. (2020). Pendidikan Multikultural dalam Bingkai Islam Nusantara Perspektif KH. Said Aqil Siroj. Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 8(1), 37–51.
Budijanto, O. W., & Rahmanto, T. Y. (2021). Pencegahan Paham Radikalisme Melalui Optimalisasi Pendidikan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal HAM, 12(1), 57. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.57-74
Daimah. (2022). Interreligious Education: Development of Religious Moderation in The Education Sector. Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan TAJDID, 25(2).
Fahmi, M. N. (2023). Wawancara dengan Guru SMK Nurussalaf Kemiri.
Fuad, M. (2020). International Publications on Radicalism and Terrorism in Indonesia: A Bibliometric Assessment. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 5(1), 96–107. https://doi.org/10.15575/jw.v5i1.8028
Ghifari, I. F. (2017). Radikalisme di Internet. Religious: JurnaliAgama Dan Lintas Budaya, 2(1), 123–134.
Hafid, W. (2020). ). Geneologi Radikalisme Di Indonesia (Melacak Akar Sejarah Gerakan Radikal). Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law, 1(1), 31.
Hapsari, T. B., Muzayana, M., & Iqbal, F. (2023). Deradicalisation or moderation?(The counter-radicalism framing of Muhammadiyah and Nahdhatul Ulama in Indonesia). The Journal of International Communication, 29(2), 196-212. doi:https://doi.org/10.1080/13216597.2023.2193569
Hidayat, F. P., & Lubis, F. H. (2021). Literasi Media Dalam Menangkal Radikalisme Pada Siswa. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 31–41.
Kristianto, A. A., & Fitriana, W. (2019). Latihan kepemimpinan melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Comm-Edu, 2 Nomor 2(2), 108–112.
Llorent-Bedmar. (2020). Islamic religion teacher training in Spain: Implications for preventing islamic-inspired violent radicalism. Teaching and Teacher Education, 95.
Lubis, D., & Siregar, H. S. (2020). Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(1), 21–34.
Madum, M. (2021). Lima Prinsip Dasar Pendidikan Pondok Untuk Membangun Sikap Ketaatan Siswa Mts Di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(4).
Marzuki, Miftahuddin, & Murdiono, M. (2021). Multicultural education in salaf pesantren and prevention of religious radicalism in Indonesia. Cakrawala Pendidikan, 39(1), 12–25.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mubin, M. N. (2021). Konstruksi Pendidikan Nilai Al-Tawassut WaL I’Tidal Dalam Deradikalisasi Pemahaman Agama. PROSIDING GLOBALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: Multikulturalisme, Moderasi Beragama, Inklusif, Dan Deradikalisasi PAI.
Muchith, M. S. (2016). Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan. Addin, 10(1), 163. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133
Muqoyyidin, A. W. (2013). Membangun Kesadaran Inklusif Multikultural Untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 134.
Nashir, H., Qodir, Z., Nurmandi, A., Jubba, H., & Hidayati, M. (2019). Muhammadiyah’s moderation stance in the 2019 general election. Al-Jami’ah, 57(1), 1–24. https://doi.org/10.14421/ajis.2019.571.1-24
Pramuka, P. E. (2022). RENCANA PROGRAM KERJA EKSTRA KURIKULER PRAMUKA GUGUS DEPAN TAHUN PELAJARAN 2022-2023. SMK N 1 Parigi Selatan.
Putri, S. N., & Budiman, A. (2022). Penguatan Moderasi Beragama Melalui Implementasi Pendidikan Multikultural pada Pendidikan Sekolah Dasar. Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam, 2(2), 241-253. doi:https://doi.org/10.55062//IJPI.2022.v2i2.131
Rahmawati, I. (2023). Problematika Di Lembaga Pendidikan Islam. Studi Lembaga Pendidikan Islam, December.
Rantung, D. A. (2018). Peran PAK dalam Gereja Untuk Menangkal Radikalismedan Fundamentalisme Agama di Kalangan Generasi Muda. Jurnal Shanan, 2(1), 1–38.
Rizky Indira. (2024). Wawancara dengan Pembina Pramuka SMK Ma’arif NU 1 Bener.
Rozi, S. (2019). Pendidikan Moderasi Islam KH. Asep Saifuddin Chalim; Mencegah Radikalisme Agama dan Mewujudkan Masyarakat Madani Indonesia. Tarbiya Islamia:Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 8(1), 26–43.
Saifudin, L. H. (2022). Moderasi Beragama. In Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra (Vol. 12, Issue 1). https://doi.org/10.25078/kalangwan.v12i1.737
Saihu, S., & Marsiti, M. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Upaya Menangkal Radikalisme Di Sma Negeri3 Kota Depok, Jawa Barat. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 23–54.
Setiawan, K. A. (2023). Observasi Penelitian Moderasi Islam di Sekolah Menengah Kejuruan.
Solechan, S., & Fatmawati, E. (2021). Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP PGRI Jogoroto – Jombang. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 10(1), 73–86. https://doi.org/10.54437/urwatulwutsqo.v10i1.230
Stake, R. E. (1994). Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications, Inc.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Suyanto, B., Sirry, M., & Sugihartati, R. (2022). Pseudo-radicalism and the de-radicalization of educated youth in Indonesia. Studies in Conflict & Terrorism, 45(2), 153-172. doi:https://doi.org/10.1080/1057610X.2019.1654726
Syafei, I. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Problem Based Learning Untuk Menangkal Radikalisme Pada Peserta Didik Sma Negeri Di Kota Bandar Lampung. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 137–158.
Syahbudin, Z., Ahmad, R. R. M. R., Kasmiati, Zein, N., & Thahir, M. (2023). Developing Students’ Religious Moderation Through Group Counseling At Islamic Higher Education. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 15–28. https://doi.org/10.15575/jpi.v0i0.22977
Tanjung, I. U. (2018). Studi Komparative Pendirian Negara Khilafah Di Indonesia. Jurnal Penelitian Medan Agama, 9(1), 111–140.
Thohiri, M. K. (2019). Radikalisme Islam dan Deradikalisasi di sekolah (Studi Multi Kasus di SMA Negeri 1 Kedungwaru dan SMK Negeri 1 Bandung Kabupaten Tulungagung). In Universitas Sunan Ampel Surabaya.
Wardi, M., Fithriyyah, M. U., Fathorrahman, Z., Hidayat, T., Ismail, & Supandi. (2023). Implementation of Religious Moderation Values Through Strengthening Diversity Tolerance in Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 241–254. https://doi.org/10.15575/jpi.v9i2.27952
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.