Hegemomoni Epistemologi Post-Modernisme Filsafat Ilmu terhadap Penafsiran Al-Qur’an

  • Klawing Arjuna UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Supriyanto Supriyanto UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Abstract

This article aims to find common ground between modern and postmodern philosophy in interpreting the Quran, and to explore how the epistemology of postmodern philosophy influences Quranic interpretation. Using a qualitative descriptive research method, the article seeks to identify the impact of postmodern epistemology on Quranic interpretation. The findings reveal that postmodern philosophy does not oppose modern philosophy, but rather seeks to correct and guide and corrects modern philosophy. Postmodernism highlights the compatibility between modern and postmodern philosophies, and how they can be integrated to gain a more comprehensive understanding. Furthermore, the article also examines the hegemony of postmodern epistemology on Quranic interpretation, which is not a rejection of modern interpretation. Instead, it can be seen as an alternative perspective that explores postmodern values as a continuation of modern values. Postmodernism suggests that Quranic interpretation can be integrated with postmodern philosophy without erasing the essential values of the preceding modern era.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Isyraq, Muhammad Hegel. 2016. “MEMBACA AGAMA MELALUI POSTMODERNISME.” 1–21.

Alwi, Muhammad. 2019. “Epistemologi Tafsir: Mengurai Relasi Filsafat Dengan Al-Qur’an.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 21(1):1–16.

Amiruddin, Muhammad. 2020. “Ilmu Menurut Nurcholish Madjid Dalam Prespektif Postmodernisme Jean Francois Lyotard.” Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam 3(2):1–34. doi: 10.15575/jaqfi.v3i2.9565.

Badruzaman, Dudi. 2018. “Perkembangan Paradigma Epistemologi Dalam Filsafat.” Kaca 8(2):1–3.

Fatah, Abdul. 2019. “Epistemologi Tafsir Lingkungan: Analisis Hermeneutis Terhadap Tafsir Ayat-Ayat Antroposentris Dalam Al-Qur’an.” Disertasi.

Handayani, Ririn. 2014, Metodologi Penelitian Sosial, Yogyakarta, Trussmedia Grafika.

Hasib, Kholili. 2017. “Analisis Kritis Terhadap Epistemologi Studi Al-Qur’an Mohammed Arkoun.” Al-Rasῑkh: Jurnal Hukum Islam 6(1):93–114.

Hidayat, Ainur Rahman. 2017. “IMPLIKASI POSTMODERNISME DALAM PENDIDIKAN Ainur Rahman Hidayat.” Jurnal Filsafat 1(1):5–18.

Hidayat, Medhy Aginta. 2019. “Menimbang Teori-Teori Sosial Postmodern.” Journal of Urban Sosiology 2(1):42–64.

Ismail, Yusuf. 2019. “Postmodernisme Dan Perkembangan Pemikiran Islam Kontemporer.” Jurnal Online Studi Al-Qur An 15(2):235–48. doi: 10.21009/jsq.015.2.06.

Malik, Rifatul Khoiriyah. 2019. “Rif ’ Atul Khoiriah Malik HERMENEUTIKA AL- QUR ’ AN DAN DEBAT TAFSIR MODERN : Implementasinya Dengan Masa Kini.” 6(1):56–76.

Masudi. 2014. “POSMODERNISME DAN POLEMIK KEBERAGAMAAN MASYARAKAT MODERN (Antitesis Posmodernisme Atas Dinamika Kehidupan Modernisme).” 2(1):229–51.

Mu’min, Ma’mun. 2016. Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.

Mufid, Fathul. 2013. “Perkembangan Paradigma Epistemologi Dalam Filsafat Islam.” Ulumuna 17.

Muhlisin. 2000. “Postmodernisme Dan Kritik Ideologi Ilmu Pengetahuan Modern.” Jurnal Okarra II 1(1):1–21.

Mukti, Abdul. 2019. “Posmodernisme : Dampak Dan Penerapannya Pada Studi Islam ‘ Islam ’ Dan ‘ Posmodernisme ’ 1 Dalam Tema Yang Akan Didiskusikan Akan Diuji Oleh Posmodernisme Sebagai Paradigma Berfikir , Ataukah Akan Menempuh Kemungkinan Lain , Yaitu Mendialogkan Keduanya Un.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 19(1):155

Putra, Aldomi. 2017. “Kajian Tafsir Falsafi.” Al-Burhan 17(1):19–44.

Riyadi Agustinus. 2004. “Postmodernisme Versus Modernisme.” Studia Philosophica et Theologica 4(20):90–102.

Rohmawati, Yuyun. 2021. “ISLAM DAN NEO-MODERNISME / POST-MODERNISME ( Perspektif Nurcholish Madjid Dan Abdurrahman Wahid ) Dalam Bahasan Ini , Yaitu Karena Kedua Tokoh Tersebut Termasuk Pemikir Kontemporer.” 20(1):60–71. doi: 10.18592/jiiu.v.

Ryadi, Agustinus. 2004. “Postmodernisme versus Modernisme.” Studia Philosophica et Theologica 4(2):90–100.
Sari Diana, Rohman K. 2020. “Kedudkan Epistemologi Dalam Filsafat Barat.” Jurnal Aqidah Dan Fiilsafat Islam 5(1):35–52.

Setiawan, Johan, and Ajat Sudrajat. 2018. “Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Filsafat 28(1):25. doi: 10.22146/jf.33296.

Siswanto, Joko. 1994. “Metafisika Derrida.” Filsafat 18:8.

Sobon, Kosmas, and Timoteus Ata Leu Ehaq. 2021. “Kritik Postmodernisme Terhadap Etika Modern.” Jurnal Filsafat Indonesia 4(2):132. doi: 10.23887/jfi.v4i2.34226.

Solehudin, Ending. 2012. “Filsafat Ilmu Menurut Al-Qur’an.” Islamica 6(2).

Supriyanto, Supriyanto. 2022. “Al-Ghazali’s Metaphysical Philosophy of Spiritualism In The Book Of Ihya ‘Ulumuddin.” Devotion : Journal of Community Service 3(5):422–32. doi: 10.36418/dev.v3i5.138.

Suwartono, 2014, Dasar-dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta, CV Andi Offset

Syafi’uddin, M. Wahid. 2020. “EPISTEMOLOGI TAFSIR KONTEMPORER MUHAMMAD SYAHRUR (Studi Kritis Metode Hermeneutika Takwil).” Tesis 173.

Syam, M. Basir. 2017. “Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Urgensi Filsafat Dalam Islam.” Aqidah-Ta : Jurnal Ilmu Aqidah 3(2):123–28. doi: 10.24252/aqidahta.v3i2.4530.

Tanoto, Fakhri Putra. 2021. “Kajian Pemikiran Tafsir Nasr Hamid Abu Zaid.” UIN Sunan Gunung Jati (November).
Zainuddin, Ahmad, and M. Fil I. 2016. “ISLAM DALAM ERA POST-MODERN ; Melacak Periodesasi Pemikiran Dalam Studi Keislaman.” Miyah 11(01):118–31.
Published
2023-04-30
How to Cite
ARJUNA, Klawing; SUPRIYANTO, Supriyanto. Hegemomoni Epistemologi Post-Modernisme Filsafat Ilmu terhadap Penafsiran Al-Qur’an. Journal Education And Islamic Studies, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 1-10, apr. 2023. ISSN 2987-6583. Available at: <http://ojs.iaisumbar.ac.id/index.php/jedies/article/view/159>. Date accessed: 03 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.55062//JEDIES.2023.v1i1.159/5.